BUATLAH BUMI TERSENYUM
Tahukah kalian tentang keadaan bumi saat ini? Ya, saat ini bumi
sedang sakit. Ini semua diakibatkan oleh pencemaran bumi. Tahukah kalian
tentang pencemaran bumi? Dan apakah kalian tahu sebab akibat pencemaran ini?
Kita akan membahasnya disini.
Pencemaran (polusi) adalah proses masuknya polutan ke dalam suatu
lingkungan sehingga menurunkan mutu lingkungan. Kerusakan lingkungan diakibatkan oleh berbagai faktor, antara lain
oleh pencemaran. Pencemaran ada yang diakibatkan oleh alam, dan ada pula yang
diakibatkan oleh perbuatan manusia. Pencemaran akibat alam antara lain letusan
gunung berapi. Bahan-bahan yang dikeluarkan oleh gunung berapi seperti asap dan
awan panas dapat mematikan tumbuhan, hewan bahkan manusia. Lahar dan batu-batu
besar dapat merubah bentuk muka bumi. Pencemaran akibat manusia adalah akibat
dari aktivitas yang di lakukannya. Lingkungan dapat dikatakan tercemar jika
dimasuki atau kemasukan bahan pencemar yang dapat mengakibatkan gangguan pada
mahluk hidup yang ada didalamnya. Gangguan itu ada yang segera nampak
akibatnya, dan ada pula yang baru dapat dirasakan oleh keturunan berikutnya. Jenis pencemaran yaitu pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran
tanah. Kita hanya akan membahas mengenai pencemaran udara.
Pencemaran udara disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil. Contoh
polutan-polutannya seperti CO2, dan timbal. Gas CO2 bisa
berasal dari mesin-mesin pabrik yang menggunakan bahan bakar fosil dan akibat
pembakaran kayu sebagai bahan bakar. Kadar gas CO2 yang semakin
meningkat di udara tidak dapat segera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan
karena banyak hutan dunia yang ditebang setiap tahunnya. Hal ini berarti
pencemaran akibat manusia karena manusia yang menebang hutan tersebut. Polutan
selanjutnya adalah timbal. Timbal adalah polutan yang berbahaya, sampai bisa
mengakibatkan terganggunya pernafasan, membuat gigi mudah rapuh, merusak sumsum
tulang belakang, dan terhambatnya kerja enzim. Informasi yang terbaru adalah
mengenai Low Cost Green Car (LCGC). Di situ tertulis “Green Car” tetapi pada
kenyataannya tetap menggunakan bahan bakar fosil yang berarti tetap saja
mencemari lingkungan. Program ini hanya mengutamakan “Low Cost”. Hal ini sangat
berbahaya untuk kota Jakarta dan masyarakatnya karena mobil murah pasti banyak
yang membelinya yang mengakibatkan semakin padatnya kota Jakarta. Dampak
negatif dari LCGC ini yaitu polusi akan semakin bertambah dan bahan bakar fosil
yang tidak bisa diperbarui akan cepat habis.
Oleh karena itu bahan bakar fosil sangat berbahaya. Jadi kita harus
bertindak, salah satu tindakannya adalah mengganti bahan bakar fosil dengan
energi hijau yang bisa mengurangi pencemaran. Definisi energi hijau paling
sederhana adalah energi yang dihasilkan dari sumber energi yang lebih ramah
lingkungan (atau "hijau") dibandingkan dengan bahan bakar fosil
(batubara, minyak, dan gas alam). Energi
hijau memang membentuk emisi karbon tetapi kadar emisinya rendah. Sehingga,
ketika dipakai menjadi bahan bakar kendaraan bilangan oktannya rendah. Beberapa
contoh sumber energi hijau yaitu energi solar, energi angin, hydropower, energi
biomassa, hidrogen, energ panas bumi dan energi samudera. Kita akan berbicara
tentang biomassa saja.
Biomassa adalahbahan-bahan organik baik berupa produk maupun
buangan. Contoh biomassa antara lain tanaman, pepohonan,
rumput, ubi, limbah pertanian dan limbah hutan, tinja dan kotoran ternak.
Contoh dari biomassa kita dapat menggunakan alga sebagai sumber
cahaya. Alga menghasilkan cahaya karena molekul klorofil menyerap cahaya merah,
biru, dan ungu, serta memantulkan cahaya hijau dan sedikit kuning, sehingga
mata manusia menerima warna ini. Alga ini akan mengeluarkan cahaya untuk
berkamuflase, memikat alga lain, dan berkomunikasi dengan alga yang lain. Alga
ini juga akan mengeluarkan cahaya bila merasa terganggu. Contoh lainnya dari biomassa adalah Biogas. Biogas merupakan Energi terbarukan yang dapat dihasilkan dengan
teknologi tepat guna yang relatif lebih sederhana dan sesuai untuk daerah
pedesaan. Energi biogas memproses limbah bio di dalam alat kedap udara yang
disebut digester. Biomassa berupa limbah dapat berupa kotoran ternak bahkan
tinja manusia, sisa-sisa panenan seperti jerami, sekam dan daun-daunan sortiran
sayur dan sebagainya. Biogas adalah suatu gas methan yang terbentuk karena
proses fermentasi secara anaerobik (tanpa udara) oleh bakteri Methanobacterium
disebut juga bakteri anaerobik dan bakteri biogas yang mengurangi sampah-sampah
yang banyak mengandung bahan organik (biomassa) sehingga terbentuk gas methan
(CH4) yang apabila dibakar dapat menghasilkan
energi panas. Gas methan sama dengan gas elpiji (Liquidified Petroleum
Gas/LPG), perbedaannya adalah gas methan mempunyai satu atom C, sedangkan
elpiji lebih banyak.
Kesimpulannya energi hijau adalah energi yang paling efektif untuk
kebutuhan sehari-hari karena mengurangi pencemaran dan apabila energi hijau
bisa mengalahkan bahan bakar fosil dalam penggunaannya, maka bumi ini akan
tersenyum kembali. Dengan demikian kita harus mendukung penggunaan energi hijau
dan menggunakan energi hijau tersebut dikehidupan sehari-hari. Dan untuk
masalah LCGC itu seharusnya pemerintah mengutamakan “Green Car”nya dengan bahan
bakar bioetanol dan biodiesel yang bisa lebih mengurangi pencemaran di bumi
kita.
0 komentar:
Posting Komentar