Selasa, 23 Desember 2014

BUATLAH BUMI TERSENYUM



BUATLAH BUMI TERSENYUM
Tahukah kalian tentang keadaan bumi saat ini? Ya, saat ini bumi sedang sakit. Ini semua diakibatkan oleh pencemaran bumi. Tahukah kalian tentang pencemaran bumi? Dan apakah kalian tahu sebab akibat pencemaran ini? Kita akan membahasnya disini.
Pencemaran (polusi) adalah proses masuknya polutan ke dalam suatu lingkungan sehingga menurunkan mutu lingkungan. Kerusakan lingkungan diakibatkan oleh berbagai faktor, antara lain oleh pencemaran. Pencemaran ada yang diakibatkan oleh alam, dan ada pula yang diakibatkan oleh perbuatan manusia. Pencemaran akibat alam antara lain letusan gunung berapi. Bahan-bahan yang dikeluarkan oleh gunung berapi seperti asap dan awan panas dapat mematikan tumbuhan, hewan bahkan manusia. Lahar dan batu-batu besar dapat merubah bentuk muka bumi. Pencemaran akibat manusia adalah akibat dari aktivitas yang di lakukannya. Lingkungan dapat dikatakan tercemar jika dimasuki atau kemasukan bahan pencemar yang dapat mengakibatkan gangguan pada mahluk hidup yang ada didalamnya. Gangguan itu ada yang segera nampak akibatnya, dan ada pula yang baru dapat dirasakan oleh keturunan berikutnya. Jenis pencemaran yaitu pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah. Kita hanya akan membahas mengenai pencemaran udara.
Pencemaran udara disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil. Contoh polutan-polutannya seperti CO2, dan timbal. Gas CO2 bisa berasal dari mesin-mesin pabrik yang menggunakan bahan bakar fosil dan akibat pembakaran kayu sebagai bahan bakar. Kadar gas CO2 yang semakin meningkat di udara tidak dapat segera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena banyak hutan dunia yang ditebang setiap tahunnya. Hal ini berarti pencemaran akibat manusia karena manusia yang menebang hutan tersebut. Polutan selanjutnya adalah timbal. Timbal adalah polutan yang berbahaya, sampai bisa mengakibatkan terganggunya pernafasan, membuat gigi mudah rapuh, merusak sumsum tulang belakang, dan terhambatnya kerja enzim. Informasi yang terbaru adalah mengenai Low Cost Green Car (LCGC). Di situ tertulis “Green Car” tetapi pada kenyataannya tetap menggunakan bahan bakar fosil yang berarti tetap saja mencemari lingkungan. Program ini hanya mengutamakan “Low Cost”. Hal ini sangat berbahaya untuk kota Jakarta dan masyarakatnya karena mobil murah pasti banyak yang membelinya yang mengakibatkan semakin padatnya kota Jakarta. Dampak negatif dari LCGC ini yaitu polusi akan semakin bertambah dan bahan bakar fosil yang tidak bisa diperbarui akan cepat habis.
Oleh karena itu bahan bakar fosil sangat berbahaya. Jadi kita harus bertindak, salah satu tindakannya adalah mengganti bahan bakar fosil dengan energi hijau yang bisa mengurangi pencemaran. Definisi energi hijau paling sederhana adalah energi yang dihasilkan dari sumber energi yang lebih ramah lingkungan (atau "hijau") dibandingkan dengan bahan bakar fosil (batubara, minyak, dan gas alam).  Energi hijau memang membentuk emisi karbon tetapi kadar emisinya rendah. Sehingga, ketika dipakai menjadi bahan bakar kendaraan bilangan oktannya rendah. Beberapa contoh sumber energi hijau yaitu energi solar, energi angin, hydropower, energi biomassa, hidrogen, energ panas bumi dan energi samudera. Kita akan berbicara tentang biomassa saja.
Biomassa adalahbahan-bahan organik baik berupa produk maupun buangan. Contoh biomassa antara lain tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian dan limbah hutan, tinja dan kotoran ternak.
Contoh dari biomassa kita dapat menggunakan alga sebagai sumber cahaya. Alga menghasilkan cahaya karena molekul klorofil menyerap cahaya merah, biru, dan ungu, serta memantulkan cahaya hijau dan sedikit kuning, sehingga mata manusia menerima warna ini.  Alga ini akan mengeluarkan cahaya untuk berkamuflase, memikat alga lain, dan berkomunikasi dengan alga yang lain. Alga ini juga akan mengeluarkan cahaya bila merasa terganggu. Contoh lainnya dari biomassa adalah Biogas. Biogas merupakan Energi terbarukan yang dapat dihasilkan dengan teknologi tepat guna yang relatif lebih sederhana dan sesuai untuk daerah pedesaan. Energi biogas memproses limbah bio di dalam alat kedap udara yang disebut digester. Biomassa berupa limbah dapat berupa kotoran ternak bahkan tinja manusia, sisa-sisa panenan seperti jerami, sekam dan daun-daunan sortiran sayur dan sebagainya. Biogas adalah suatu gas methan yang terbentuk karena proses fermentasi secara anaerobik (tanpa udara) oleh bakteri Methanobacterium disebut juga bakteri anaerobik dan bakteri biogas yang mengurangi sampah-sampah yang banyak mengandung bahan organik (biomassa) sehingga terbentuk gas methan (CH4) yang apabila dibakar dapat menghasilkan  energi panas. Gas methan sama dengan gas elpiji (Liquidified Petroleum Gas/LPG), perbedaannya adalah gas methan mempunyai satu atom C, sedangkan elpiji lebih banyak.
Kesimpulannya energi hijau adalah energi yang paling efektif untuk kebutuhan sehari-hari karena mengurangi pencemaran dan apabila energi hijau bisa mengalahkan bahan bakar fosil dalam penggunaannya, maka bumi ini akan tersenyum kembali. Dengan demikian kita harus mendukung penggunaan energi hijau dan menggunakan energi hijau tersebut dikehidupan sehari-hari. Dan untuk masalah LCGC itu seharusnya pemerintah mengutamakan “Green Car”nya dengan bahan bakar bioetanol dan biodiesel yang bisa lebih mengurangi pencemaran di bumi kita.

0 komentar:

Posting Komentar